119. Jempiring (Gardenia grandiflora)
A. Deskripsi Singkat
Jempiring Gardenia grandiflora adalah varietas dari tanaman Gardenia yang dikenal dengan bunga besar dan harum. Tanaman ini banyak digunakan sebagai tanaman hias karena keindahan dan aromanya yang kuat. Dengan bunga putih yang besar dan lebar, Gardenia grandiflora sering ditemukan di kebun-kebun tropis dan subtropis. Selain dikenal sebagai tanaman hias, Gardenia grandiflora juga memiliki kegunaan dalam pengobatan tradisional di beberapa negara.
B. Taksonomi
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Gentianales
Famili : Rubiaceae
Genus : Gardenia
Spesies : Gardenia grandiflora (L.) Ellis
Gardenia grandiflora pertama kali dideskripsikan oleh Carl Linnaeus (1760), dengan nama ilmiah yang diklasifikasikan sebagai spesies dalam genus Gardenia.
C. Morfologi
Akar:
Memiliki sistem akar serabut yang cukup dalam dan luas, memberikan stabilitas yang baik pada tanaman.
Batang:
Batang berkayu, berwarna coklat kehijauan, dan tumbuh tegak dengan cabang-cabang yang cukup rapat.
Daun:
Daun berwarna hijau gelap, berbentuk oval hingga lonjong dengan permukaan halus dan mengkilat.
Tepi daun rata dengan sedikit gerigi. Ukuran daun dapat bervariasi antara 5 hingga 15 cm.
Bunga:
Bunga Gardenia grandiflora berukuran besar, dengan kelopak putih berbentuk terompet yang mekar di musim panas atau sepanjang tahun dalam iklim tropis.
Bunga memiliki aroma yang sangat harum dan biasanya terdiri dari lima kelopak yang membentuk corolla berlapis.
Buah:
Setelah berbunga, tanaman ini menghasilkan buah kecil yang berbentuk bulat dan berwarna hijau yang akan berubah menjadi oranye atau merah saat matang.
D. Penyebaran
Gardenia grandiflora banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Asia Tenggara, Afrika tropis, dan Amerika Selatan. Tanaman ini menyukai iklim yang hangat dan lembab, dan sering ditanam sebagai tanaman hias di taman dan kebun rumah.
E. Habitat
Tanaman ini tumbuh optimal di area dengan cahaya matahari penuh hingga setengah teduh, dan membutuhkan tanah yang lembab namun memiliki drainase baik. Biasanya ditemukan di tanah bertekstur gembur dan sedikit asam, dengan pH sekitar 5,5 hingga 6,5.
F. Manfaat
Hiasan: Digunakan secara luas sebagai tanaman hias untuk menghiasi taman, halaman, atau dalam pot sebagai tanaman indoor.
Pengobatan Tradisional: Dalam beberapa budaya, Gardenia grandiflora digunakan untuk pengobatan tradisional, seperti untuk mengatasi masalah pencernaan dan demam.
Aroma: Bunga yang harum sering digunakan dalam industri parfum.
G. Cara Pengolahan
Sebagai Parfum: Bunga Gardenia grandiflora dapat dipetik dan dijadikan ekstrak untuk bahan parfum alami.
Daun: Daunnya yang lembut kadang digunakan untuk pembuatan teh herbal, meskipun ini lebih jarang dilakukan.
H. Daftar Pustaka
Ellis, J. (1760). Description of Gardenia grandiflora.
Goh, S., et al. (2005). Gardenia grandiflora in Horticulture. Singapore: World Publishing.
Bisset, N.G. (2000). Herbal Medicine: A Handbook of Biological Active Plants. CRC Press.
Jones, M. (2010). Tropical Flowers of the World. New York: Horticulture Press.
De Filipps, R. A., et al. (2013). Medicinal Plants of Southeast Asia. Oxford University Press.
No comments:
Post a Comment