Peluang Usaha Bidang Pariwisata ~ WEB PECINTA IPA <meta content='WEB PECINTA IPA' name='keywords'/>

WEB PECINTA IPA

Memuat Segala Ilmu Pengetahuan


Tuesday, January 4, 2022

Peluang Usaha Bidang Pariwisata

Peluang Usaha Bidang Pariwisata

Bisnis pariwisata akhir-akhir ini semakin menjanjikan. Indonesia merupakan salah satu destinasi dari turis berbagai negara. Makin banyak yang melirik bisnis pariwisata karena masih banyak potensi yang dimiliki Indonesia sebagai destinasi wisata, khususnya wisata alam. Indonesia memiliki pesona alam yang cantik dan natural. Selain itu, letak Indonesia sebagai negara kepulauan begitu strategis. Indonesia memang terkenal kaya dengan keindahan alam dan keanekaragaman budaya yang berpotensi besar untuk dijadikan objek wisata. Di sisi lain, neraca jasa di Indonesia memang selalu defisit dan membutuhkan sektor jasa yang berpotensi besar untuk dijadikan pemasukan. Jenis-jenis bisnis pada bidang pariwisata dijelaskan sebagai berikut. 
a. Bisnis penginapan 
Setiap wisatawan akan membutuhkan tempat untuk beristirahat atau menjadi homebase ketika hendak berkeliling ke objek-objek wisata yang dekat. Anda tidak perlu berpikir besar dengan membangun hotel mewah dengan fasilitas yang lengkap. Saat ini sedang marak cara berlibur ala backpacker yang tentu saja wisatawan hanya membawa uang dalam jumlah yang terbatas. Untuk itulah penginapan dengan harga terjangkau dan fasilitas sederhana justru lebih banyak diminati. 
Jika Anda hanya memiliki rumah di sekitar tempat wisata, hal tersebut dapat dimanfaatkan sebagai homestay yang merupakansebuah model penginapan dengan menyediakan fasilitas lebih lengkap dan kadang pemilik rumah dapat menghuni dan berbaur dengan para tamu. Dengan demikian, Anda memang perlu memilih dengan matang konsep penginapan seperti apa yang akan Anda tawarkan kepada para wisatawan. Tren yang sedang terjadi saat ini, mayoritas wisatawan baik mancanegara atau nusantara cenderung memilih penginapan khas daerah tujuan wisata (rumah adat) untuk merasakan kehidupan masyarakat pada daerah tersebut sebagai kenangan yang tidak terlupakan. 

b. Bisnis kuliner 
Anda tentu tahu bahwa siapa pun membutuhkan makanan. Di mana pun usaha kuliner selalu cocok, baik itu di kawasan industri, pertambangan, bandara, atau di pemukiman kumuh. Jadi, jika di tempat-tempat demikian cocok, tentunya di daerah wisata akan lebih cocok lagi. Namun, Anda harus menyesuaikan dengan tradisi dan budaya setempat. Tidak hanya itu, dalam konteks pariwisata Anda harus mampu menyuguhkan jenis makanan yang khas dari daerah tempat wisata tersebut. Barangkali Anda langsung berpikiran untuk membuat makanan khas dari suatu daerah lalu dijadikan oleh-oleh? Hal tersebut mungkin dapat menjadi ide bagus. 

Menurut beberapa pakar bisnis, ide membuat makanan khas daerah terlalu sederhana. Jika akses modal Anda cukup besar, Anda dapat bekerja sama dengan penginapan atau homestay yang ada. Buatlah sebuah konsep makan dengan sensasi berbeda yang dialami wisatawan, seperti menyediakan meja makan di dekat dapur. Jadi, wisatawan dapat melihat langsung bagaimana makanan tersebut diolah. Selain memberikan pengetahuan, interaksi dengan penduduk lokal semacam ini akan menjadi nilai lebih bagi para wisatawan. 

c. Bisnis penyewaan kendaraan 
Salah satu keluhan dari para wisatawan yang berlibur tanpa menggunakan jasa perusahaan perjalanan adalah transportasi. Pemerintah masih banyak yang belum mampu memberikan fasilitas yang baik untuk memberikan kemudahan bagi wisatawan berpindah dari tempat satu ke tempat yang lain. Bisnis sewa kendaraan, baik itu kendaraan roda empat dan roda dua sepertinya sangat masuk akal di daerah yang dekat dengan tempat wisata. Bagaimana tidak? Akan banyak Orang yang membutuhkan akses kendaraan pribadi ketika wisatawan sedang tidak membawa dari rumah karena terlalu jauh, terutama untuk wisatawan asing dari luar negeri. Bisnis penyewaan kendaraan juga sangat erat kaitannya dengan bisnis traveling. Dalam hal ini Anda dapat menyediakan jasa antar jemput para turis dari lokasi wisata ke hotel atau mungkin ke tempat lain. 

d. Membuka tempat parkir 
Di mana kendaraan-kendaraan tersebut akan dititipkan? Tentu saja hal tersebut merupakan kebutuhan baru ketika wisatawan dapat membawa kendaraan, yaitu lahan parkir. Jika Anda memiliki lahan di tempat wisata, Anda dapat membangunnya sebagai lahan parkir. Hal ini sangat menguntungkan karena hanya perlu mengeluarkan biaya perawatan yang tidak besar, sedangkan uang setiap hari masuk dari kendaraan yang diparkir. Di sekeliling tempat parkir tersebut Anda dapat saja bekerja sama dengan orang lain untuk membuka warung-warung kecil tempat berjualan suvenir atau makanan khas atau dapat menyediakan WC umum yang harus tetap dijaga kebersihannya. Jika Anda memiliki akses modal yang besar, Anda dapat berinovasi dengan membangun tempat parkir yang portable sehingga dapat memuat lebih banyak kendaraan. Namun, perlu kajian kekuatan yang tepat untuk memastikan kendaraan yang diparkir di sana mendapatkan posisi yang aman. 

e. Bisnis penjualan suvenir 
Suvenir merupakan barang khas yang Anda beli di tempat wisata. Biasanya suvenir tersebut dibeli untuk nanti diberikan kepada kerabat ketika sudah kembali kepada aktivitas normal. Namun, lebih daripada itu suvenir akan mengingatkan bahwa Anda pernah mengunjungi suatu tempat. Hal tersebut merupakan peluang besar yang dapat Anda kembangkan. Suvenir ini dapat berupa gantungan kunci, dompet, kain, kaos, tas, topi, kerajinan tangan, mainan, dan masih banyak lagi barang yang dapat Anda eksplor untuk digunakan sebagai suvenir. Barangkali oleh-oleh yang berupa makanan merupakan pilihan yang juga menarik. Namun, makanan memiliki masa kedaluwarsa yang relatif lebih singkat daripada ketika Anda membeli suvenir. 

f. Bisnis jasa penerjemah dan tour guide 
Tidak setiap warga di daerah wisata dapat berbahasa asing, minimal bahasa Inggris. Padahal seharusnya untuk memudahkan berkomunikasi dengan wisatawan asing, warga minimal dapat berbahasa Inggris dasar untuk percakapan sehari-hari. Jasa penerjemah biasanya sangat dibutuhkan oleh para wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia. Oleh sebab itu, banyak wisatawan yang sangat membutuhkan jasa penerjemah. Jasa ini berkaitan dengan jasa tour guide yang berhubungan dengan para turis yang ingin mengetahui apa yang dikunjungi. Untuk membuka jasa ini, pertama-tama Anda memang harus menguasai terlebih dahulu narasi dan cerita-cerita di balik tempat wisata yang dikunjungi oleh wisatawan. Dengan menguasai informasi lebih baik, Anda dapat bercerita lebih banyak kepada wisatawan dan Anda dapat saja direkomendasikan oleh wisatawan itu kepada teman-temannya ketika kelak sudah pulang kembali ke negaranya. 

g. Bisnis jasa fotografi/videografi 
Saat ini setiap orang memiliki kamera pada gadget untuk mengabadikan tiap kenangan indah yang dilalui ketika berwisata. Namun, apakah itu lalu mematikan peluang bisnis fotografi pada daerah wisata? Nyatanya tidak karena selalu ada batasan-batasan yang dimiliki oleh wisatawan untuk mengabadikan momennya sendiri. Keterbatasan tersebut seperti pada kualitas kamera agar terlihat indah, sudut pengambilan, spot yang menarik, dan sebagainya. Bermodalkan kamera digital SLR atau jenis lain dengan kualitas profesional, Anda dapat menawarkan jasa sebagai fotografer atau videografer. Anda dapat menawarkan jasa tersebut dalam paket wisata atau Anda dapat langsung menawarkan kepada wisatawan. Jika Anda fokus pada foto, upayakan Anda dapat langsung mencetak hasil foto tersebut dengan kualitas yang baik. 

h. Bisnis event organizer 
Tempat wisata sering kali tidak hanya menjadi tempat berwisata saja tanpa ada agenda lain. Tidak jarang orang yang mengadakan sebuah acara atau kegiatan di daerah tempat wisata, baik itu pertemuan bisnis, pernikahan, reuni, launching produk, dan lain-lain. Jadi, jasa event organizer sepertinya cukup dibutuhkan. Anda tentu saja perlu melakukan banyak persiapan untuk membangun bisnis ini. Pertama, Anda perlu menyusun konsep-konsep acara yang jelas sehingga dapat Anda tawarkan kepada calon klien Anda. Selanjutnya, Anda menjalin komunikasi dan kerja sama yang sangat baik dengan pengusaha restoran atau yang memiliki tempat untuk pertemuan (hotel, penginapan, dan sebagainya), bekerja samalah juga dengan pengusaha suvenir yang ada di daerah tersebut. Untuk menambah kehangatan budaya, ajaklah pelaku seni daerah untuk perform (tampil) di jeda acara tersebut. Persiapan-persiapan yang matang ini akan membuat bisnis Anda semakin memiliki nilai lebih. 

I. Bisnis kios dan counter pulsa 
Sama seperti bisnis kuliner, keberadaan kios atau toko di berbagai tempat sangat dibutuhkan. Termasuk juga di tempat wisata untuk memenuhi kebutuhan para wisatawan, seperti makanan, minuman, dan lain-lain. Adapun alternatif lainnya adalah membuka counter penjualan pulsa untuk melayani wisatawan yang kehabisan saldo pulsa. Pastikan Anda memiliki pengetahuan yang cukup untuk menjelaskan kepada wisatawan jenis-jenis provider apa yang mendapatkan jaringan cukup bagus di tempat wisata tersebut, apa saja kekurangan, kelebihan, dan sebagainya. 

No comments:

Post a Comment