67. Melati (Jasminum sambac)
(A) Deskripsi Singkat
Melati adalah tanaman perdu berbunga yang dikenal sebagai simbol kesucian, keanggunan, dan keharuman. Bunga ini sering digunakan dalam upacara adat, dekorasi, parfum, dan sebagai teh herbal. Melati putih, khususnya, menjadi bunga nasional Indonesia dengan nama Puspa Bangsa.
(B) Taksonomi
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Lamiales
Famili : Oleaceae
Genus : Jasminum
Spesies : Jasminum sambac (L.) Aiton
(C) Morfologi
Akar: Berakar serabut yang mendukung penyerapan air dan nutrisi.
Batang: Berkayu, bercabang banyak, dan berwarna hijau kecokelatan.
Daun: Tunggal, berbentuk bulat telur, tepi rata, dan berwarna hijau mengkilap.
Bunga: Kecil, berwarna putih bersih, dengan aroma harum khas, tersusun dalam bentuk malai.
Buah: Bulat kecil, berwarna hitam saat matang, jarang ditemukan karena sering steril.
(D) Penyebaran
Melati Jasminum sambac berasal dari Asia Selatan dan Tenggara, termasuk India dan Indonesia. Kini, tanaman ini telah menyebar ke seluruh dunia, terutama di kawasan tropis dan subtropis.
(E) Habitat
Melati tumbuh optimal di daerah beriklim tropis dengan suhu 20–33°C. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari penuh hingga teduh sebagian, tanah subur dengan drainase baik, serta pH tanah netral hingga sedikit asam.
(F) Cara Pengembangbiakan dan Perawatan
Pengembangbiakan:
Stek batang: Cara paling umum, menggunakan batang yang sudah tua.
Cangkok untuk hasil tanaman yang lebih cepat berbunga.
Biji, meskipun jarang digunakan.
Perawatan:
Penyiraman rutin, terutama saat musim kemarau.
Pemangkasan cabang yang sudah tua atau tidak produktif untuk merangsang pertumbuhan.
Pemupukan organik secara berkala untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Pengendalian hama seperti kutu daun dan ulat daun.
(G) Manfaat
Dekorasi:
Sebagai tanaman hias di taman atau pot.
Digunakan dalam rangkaian bunga untuk upacara tradisional dan keagamaan.
Kesehatan:
Teh melati dipercaya dapat meredakan stres, menenangkan pikiran, dan melancarkan pencernaan.
Minyak melati sering digunakan dalam aromaterapi.
Industri:
Ekstrak melati digunakan dalam parfum dan kosmetik.
Sebagai bahan pewangi alami pada makanan dan minuman.
(H) Cara Pengolahan
Teh Herbal: Kelopak bunga melati kering dicampurkan dengan teh hijau atau teh hitam.
Minyak Esensial: Bunga melati disuling untuk menghasilkan minyak melati, yang digunakan dalam aromaterapi dan kosmetik.
Pewangi Alami: Kelopak segar digunakan sebagai campuran pewangi dalam air mandi atau ruangan.
(I) Daftar Pustaka
• Hidayat, M. (2007). Kamus Tanaman Indonesia. Jakarta: Penerbit Pustaka.
• Ramaswamy, N. P. S., & Subramaniam, T. V. (2003). Handbook of Ornamental Plants. Oxford University Press.
• Gill, A. G. M. (2010). Flowers of the Tropics. Cambridge University Press.
• Susanto, H. (2018). "Tradisi dan Manfaat Melati Putih di Indonesia," Jurnal Flora Nusantara, 12(3), 189–195.
No comments:
Post a Comment