Kiat-Kiat Menjadi Wirausahawan ~ PECINTA IPA <meta content='PECINTA IPA' name='keywords'/>

PECINTA IPA

Memuat Segala Ilmu Pengetahuan


Friday, December 24, 2021

Kiat-Kiat Menjadi Wirausahawan

Kiat-Kiat Menjadi Wirausahawan 


Strategi-strategi apakah yang dapat digunakan oleh seorang wirausahawan? Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. 
1. Peka terhadap Tren Terbaru Berani
Memulai Carilah kebutuhan dan keinginan terbaru dari para konsumen yang tumbuh dari perubahan tren di segi kultural, ekonomi, atau teknologi yang menjadi sinyal kesempatan pasar baru. Bertindaklah dengan cepat, jangan menunda terlalu lama. 
2. Mencari Pasar Khusus yang Belum
Tergarap Identifikasikan sebyah pangsa pasar khusus (niche market) yang kebutuhan utamanya belum terpenuhi oleh kompetitor. Banguniah sebuah spesialisasi yang Anda tahu merupakan keunggulan dari perusahaan Anda. Ingatlah, sebuah perusahaan besar dan bertaraf internasional pun tidak dapat memuaskan semua orang. Banyak pasar khusus yang sering kali tak tergarap karena dianggap terlalu kecil. 
3. Lakukan 
Berhenti membuat alasan-alasan. Waktu paling “sempurna” untuk meluncurkan bisnis tidak akan pernah dapat diprediksi secara tepat dan pasti. Jangan biarkan para calon kompetitor mencuri start dari bisnis yang sebenarnya dapat Anda mulai terlebih dulu. Mulailah bergerak. Ciptakan tujuan pendek dan deadline yang membawa Anda lebih dekat untuk membuka lahan bisnis baru. 
4. Hindari Kata-Kata yang Mematahkan Semangat 
Abaikan orang-orang yang berkata “Itu tak akan berhasil” atau “Tak akan dapat berhasil kalau kamu melakukannya dengan cara itu“. Sesekali menjauh dari anggapan yang menurunkan semangat dan aturan baku dapat membantu Anda untuk meraih kesuksesan. Perhatikan dan pelajari cara para pebisnis yang sukses di bidang mereka dengan pandangan yang kritis. Pelajari cara mereka bekerja dan program yang mereka lakukan. Ajukan pertanyaan-pertanyaan “bagaimana jika” di dalam pikiran Anda. 
5. Eksplorasikan Kelemahan Kompetitor
Ambil pandangan kritis terhadap kompetisi Anda dari perspektif konsumen. Dengarkan baik-baik kebutuhan dan komplain dari konsumen prospektif saat melakukan telepon sales. Hal iniakan membantu mengidentifikasi kekurangan dan kelemahan kompetitor. Carilah cara untuk menutup kekurangan dari servis dan produk Anda sendiri, lalu perbaiki hal tersebut. 
6. Jangan Biarkan Kesulitan atau Kegagalan Mengalahkan Anda 
Jangan biarkan batasan yang diciptakan oleh orang lain atau keadaan yang menjepit membuat Anda lemah. Banyak wirausahawan yang menutup usaha mereka karena tidak percaya pada diri sendiri, Sebagai wirausahawan Anda akan menghadapi masamasa penuh stres yang akan menguji kepercayaan Anda. Ingatlah, bahwa alat untuk mengusir kegundahan itu merupakan kegigihan dan daya lenting. Percayalah pada konsep bisnis Anda dan komitmen diri untuk melihat bisnis ini sukses. 
7. Jangan Berhenti Berinovasi 
Secara kontinu, carilah cara-cara baru untuk memperkenalkan produk-produk baru dan servis untuk konsumen langganan Anda dan pasar baru yang Anda temui. Berpuas diri merupakan hal yang dapat membahayakan perusahaan Anda. Sesuaikan bisnis Anda dengan tren pasar. 
8. Isi Kekosongan 
Pusatkan pandangan Anda di area yang lupa ditutupi oleh kompetitor Anda. Pelajari cara mengantisipasi area baru yang dapat Anda isi dengan servis atau dapat memosisikan bisnis Anda lebih cepat dari kompetitor Anda. 
9. Tenar dengan Dana Minim 
Pikirkan cara agar lebih dikenal dengan dana seminim mungkin. Jangan terlalu menutup diri, jadilah kreatif, dan beranikan diri untuk makin dikenal banyak orang (tetapi untuk alasan yang baik). Tukar ide dengan orang-orang terdekat Anda. 
10. Percaya pada Kemampuan Diri 
Bangun dan belajar untuk menggunakan kekuatan intuisi Anda. Dengarkan hati Anda hingga akan ada waktu Anda harus memilih bermain aman atau justru bermain nekat untuk menghadapi tantangan bisnis. Orang-orang sekitar Anda juga memberi masukan yang beragam sehingga yang dapat Anda percaya hanyalah diri dan hati anda. 

No comments:

Post a Comment