Penanganan Rodent and Pest (Tikus dan Serangga) di Area Hotel

Penanganan Rodent and Pest (Tikus dan Serangga) di Area Hotel

Hotel merupakan tempat penginapan yang dapat dikunjungi setiap orang, baik wisatawan yang melakukan perjalanan dengan tujuan bisnis maupun berlibur. Oleh karena itu, aspek kenyamanan hotel yang meliputi kebersihan dan kelengkapan fasilitas yang dimiliki, serta aspek keamanan lingkungan area hotel harus selalu diperhatikan. Kedua aspek tersebut akan berdampak pada kepercayaan dan keputusan calon tamu dalam memilih sebuah hotel sebagai tempat menginapnya. Salah satu hal yang harus diperhatikan dan perlu ditangani secara khusus oleh pihak hotel adalah keberadaan hama dan serangga. Jika sebuah hotel memiliki tingkat kebersihan yang buruk, misalnya terkena serangan hama dan serangga, hotel tersebut tidak akan diminati oleh para calon tamu. 

Secara umum, tindakan yang dilakukan Housekeeping Department dalam menjaga area hotel tetap bebas dari hama dan serangga, yaitu sebagai berikut. 

a. Periksa dinding dan ornamen kayu pada bangunan hotel. Gunakan cairan pembersih rayap jika menemukan jalur rayap. Bersihkan kayu menggunakan cairan pembersih kayu secara berkala untuk menghindari pembusukan pada kayu. 

b. Bersihkan langit-langit bangunan hotel secara teratur untuk menghindari timbulnya sarang laba-laba. 

C. Pastikan seluruh dinding bangunan hotel bebas dari lembap sehingga tidak menimbulkan jamur. 

d. Bersihkan area penyimpanan secara teratur dengan melakukan general cleaning dan pastikan setiap area penyimpanan memliki sirkulasi udara yang baik dan penerangan yang cukup. 

Jenis-jenis hama dan serangga yang dapat merusak area hotel, seperti tikus, rayap, lalat, kecoa, kutu, dan lain sebagainya perlu ditangani melalui kegiatan pembasmian. Hal ini diatur dalam pest control yang merupakan tanggung jawab Housekeeping Department. Tahapan penanganan rodent and pest di hotel, antara lain sebagai berikut. 

a. General treatment 

Tujuan dari tahap ini adalah menekan populasi kecoa, semut, lalat, nyamuk, dan tikus sampai ke tingkat paling minimum. Tahap ini dilakukan setiap tiga bulan sekali. 

b. Maintenance treatment 

Tujuan dari tahap ini adalah menjaga dan memelihara kondisi area hotel, khususnya kamar hotel agar tetap bersih dan bebas dari hama ataupun serangga. Jenis maintenance treatment terdiri atas daily, weekly, dan monthly treatment. Berikut penjelasannya. 

1) Daily treatment 

Daily treatment adalah perawatan dan pembersihan harian sehingga area hotel tetap terjaga kebersihannya. Berikut adalah empat tahap kegiatan daily treatment. 

a) Spraying Tahap pertama adalah spraying atau penyemprotan hand sprayer dan pest repellent spray can pada area yang berpotensi menjadi sarang hama dan serangga, seperti back office, gudang, koridor, kamar tamu, toilet, loker, dapur, dan restoran. 

b) Baiting Tahap kedua adalah baiting atau pemberian umpan beracun, seperti snip, kapur racun, dan ge/ pada tempattempat tertentu untuk mengendalikan populasi lalat, kecoa, dan semut. 

c) Dusting Tahap ketiga adalah dusting atau pembersihan area yang terindikasi adanya serangga, seperti di kitchen, restoran, dan area lobby. 

d) Controlling Tahap keempat adalah controlling atau menekan jumlah hama dan serangga pada area hotel yang sudah dibersihkan. Tahapan controlling terbagi menjadi dua cara, yaitu rodent control dan animal control. 

(1) Rodent control Suatu tindakan atau kegiatan yang dilakukan untuk menekan populasi hama tikus dengan cara memberikan umpan anti coagulant poisoning pada tempat yang menjadi sarang tikus. Pemberian umpan ini akan merusak susunan saraf tikus. Jenis umpan anti coagulant poisoning yang diberikan pada tikus dapat berupa perangkap (trap) dan lem (glue). 

(2) Animal control Animal control adalah tindakan yang dilakukan untuk menangani jenis hewan kecil yang dapat memasuki area hotel, seperti cicak, lalat, lebah, dan tawon. Peralatan yang diperlukan saat melakukan animal control dapat bersifat manual ataupun menggunakan bahan kimia (solusi terakhir). 

2) Weekly treatment 

Weekly treatment merupakan kegiatan perawatan dan pembersihan area hotel yang dilakukan setiap minggu. Weekly treatment juga merupakan program lanjutan dari rodent and pest daily control. Weekly treatment terbagi menjadi lima tahapan, yaitu sebagai berikut. 

a) Fogging 

Tahapan pertama adalah fogging atau pembasmian hama dan serangga menggunakan semprotan pestisida murni yang diarahkan oleh sebuah pompa udara. Penyemprotan atau fogging dilakukan di area hotel yang berpotensi menjadi sarang serangga, seperti taman, drainase, semak-semak, koridor, dan tempat parkir. Penyemprotan dilakukan untuk mengurangi populasi hama dan serangga di area hotel. 

b) Hand sprayer 

Tahapan kedua adalah membasmi serangga menggunakan hand sprayer yang berisi cairan pembasmi serangga yang diarahkan pada area yang berpotensi menjadi sarang serangga, seperti general septic tank, taman, saluran air, celah-celah pintu, dan pot tanaman. 

c) Pest and rodent treatment di back office

Tahapan ketiga adalah melakukan perawatan dan pembersihan back office hotel dari serangan hama dan serangga yang dilakukan setiap satu minggu sekali. Tujuannya adalah mengantisipasi perkembangbiakan hama dan serangga di area back office. 

d) Animal treatment 

Tahapan keempat adalah melakukan perawatan dan pembersihan area hotel dari hewan liar. Kegiatan ini sama seperti animal control pada pembersihan harian (daily treatment). 

e) Pengontrolan dan evaluasi 

Tahapan kelima adalah pengontrolan dan evaluasi rutin pada seluruh area hotel yang telah dibersihkan. Kegiatan ini dilakukan oleh supervisor dari Housekeeping Department. 

3) Monthly treatment 

Monthly treatment merupakan kegiatan perawatan dan pembersihan area hotel yang dilakukan setiap bulan. Monthly treatment juga merupakan program lanjutan dari perawatan harian dan mingguan pest control. Monthly treatment terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu sebagai berikut. 

a) Cold fogging 

Tahapan pertama adalah cold fogging, yaitu pengaplikasian chemical secara residual menggunakan sistem ultra low valve. Cold fogging dilakukan untuk membersihkan kamar hotel dari berbagai jenis serangga. Tahapan ini dilakukan pada malam hari sehingga asap yang ditimbulkan tidak mengganggu tamu. 

b) Total treatment 

Tahapan kedua adalah pembersihan secara menyeluruh (total) pada area hotel, seperti kitchen, restoran, kantin, area loker, kamar tamu, dan area luar hotel. Tahapan ini dilakukan pada malam hari ketika kegiatan kerja sudah selesai. 

c) Larviciding 

Tahapan ketiga adalah menaburkan bubuk abate pada area hotel yang memiliki genangan air atau  yang disebut dengan larviciding. Larviciding berfungsi mencegah terciptanya populasi nyamuk pada area hotel yang memiliki genangan air. 

Beberapa target dari kegiatan penanganan rodent and pest yang dilakukan oleh Housekeeping Department di hotel adalah sebagai berikut. 

a. Area hotel bersih dari gangguan hama dan serangga sehingga tamu merasa nyaman untuk menginap. 

b. Program pest control tersusun secara sederhana sehingga mudah dimengerti dan diaplikasikan dengan tepat berdasarkan manajemen yang baik. 

C. Perangkat pendukung memadai, seperti man power, prasarana kerja, peralatan, serta program dan bimbingan dari supervisor secara periodik sehingga masalah yang ada dapat diselesaikan secepatnya dengan tanggap.