Bahan-bahan Kimia Laundry (Laundry Chemicals)

Bahan-bahan Kimia Laundry (Laundry Chemicals) 

Pada dasarnya, berbagai bahan kimia yang digunakan di hotel laundry dan usaha laundry komersial adalah sama. Para pengusaha laundry memakai produk yang mereka anggap memiliki kualitas baik, tetapi dengan harga yang lebih terjangkau. Penggunaan bahan kimia dalam usaha laundry komersial dan /aundry hotel disesuaikan dengan kebutuhan. Akan tetapi, jenis pakaian yang ditangani dan tingkat kekotorannya dapat berbeda-beda sehingga memengaruhi harga cucian. Semakin beragam bahan kimia yang digunakan dalam pencucian, semakin mahal harga pencuciannya.  

Proses pencucian / laundry adalah proses pencucian menggunakan media air dan chemical/bahan kimia. Bahan kimia yang digunakan adalah bahan kimia yang dapat bereaksi dengan air. Contoh bahan-bahan kimia yang digunakan pada laundry, adalah sebagai berikut. 

1) Detergen 

Detergen adalah campuran berbagai bahan kimia yang terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi. Dibandingkan dengan sabun, detergen memiliki keunggulan berupa daya cuci yang lebih baik serta tidak terpengaruh oleh kesadahan air. Detergen/sabun dapat menghilangkan noda dan kotoran ringan, seperti bekas keringat dan debu. 

2) Alkali 

Alkali berfungsi menghilangkan noda atau kotoran yang mengandung minyak. Alkali memperkuat kinerja detergen/sabun dalam mengangkat dan melepaskan kotoran berminyak yang melekat pada pakaian melalui proses saponifikasi, yaitu proses penyabunan 

6) Softener 

Softener adalah bahan kimia yang digunakan untuk melembutkan dan mengharumkan kain/pakaian dan linen. Softener digunakan saat pembilasan terakhir cucian. Namun, saat ini banyak softener yang membawa efek negatif bagi pakaian/kain ataupun kesehatan. Oleh karena itu, lebih baik gunakan softener yang ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan. 

7) Kanji (starch) 

Starch adalah bahan kimia yang digunakan untuk membuat kain/linen menjadi kaku dan mudah dilicinkan. Pada umumnya, starch diaplikasikan pada napkin dan tablecloth agar kaku sehingga dapat dibentuk untuk dipresentasikan di atas meja restoran.