Pelestarian Anjing Bali & Hidupkan Konsep Tri Hita Karana

Pelestarian Anjing Bali & Hidupkan Konsep Tri Hita Karana

Selamat datang di blog pecinta Ipa, apa kabar hari ini ? semoga dalam keadaan baik-baik saja. Sekarang mari kita bahas mengenai beberapa masalah yang ada di sekitar kita. ya mungkin ini bukan menyelesaikan masalah, tetapi hanya sekedar mencurahkan isi hati ke arah yang positif saja. Seperti judul diatas "Pelestarian Anjing Bali & Hidupkan Konsep Tri Hita Karana" Apa si maksudnya ? saya memang masih belum bisa berfikir secara logis dan belum memiliki wawasan yang luas. Setidaknya dengan adanya artikel ini bisa membangkitkan semangat dan wawasan para pembaca yang pastinya lebih bisa dari saya. Mari awali dengan Anjing (binatang berkaki empat sahabat manusia). Sebelumnya izinkan saya mengucapkan salam panganjali umat "Om swastyastu"

Anjingnya pak Tut Kariana namanya "Kornel"

1. Pengertian Anjing

Anjing adalah mamalia karnivora darat yang telah mengalami domestikasi dari serigala sejak 100.000 tahun silam, hal ini diperkuat dengan bukti genetik berupa penemuan fosil dan tes DNA (Vila et al., 1997). Anjing telah menjadi bagian dalam kehidupan manusia sejak manusia menerapkan sistem pedesaan, sekitar 12.000-15.000 tahun yang lalu ketika interaksi dengan anjing menjadi salah satu strategi tepat dalam bertahan hidup. Saat ini, anjing tetap memiliki peran penting dalam kehidupan manusia di seluruh dunia (Beck, 2000). Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh American Pet Products Manufacturer Association pada tahun 1999 menyatakan bahwa tujuan dari memelihara anjing adalah sebanyak 95% sebagai companion animal dan hampir setengah koresponden menyatakan “baik untuk kesehatan” sebagai alasan untuk memelihara anjing. Tiga perempat koresponden juga memilih “anjing seperti anak atau anggota keluarga” dan 64% diantaranya menyebutkan anjing sebagai penjaga.

Manusia & Anjing Sahabat Setia

2. Anjing Bali 

Anjing Bali bukanlah anjing tanpa asal-usul, melainkan ditengarai sebagai proto-canine, anjing murni, yang berevolusi dari hewan-serupa-serigala (yang juga disamakan dengan Dingo Australia-padahal umur anjing Bali ini lebih tua dari Dingo) untuk bisa hidup berdampingan dengan manusia. Mereka tidak lagi berburu, melainkan makan dari sisa-sisa perburuan dan makanan manusia.( Kompasiana 2016).  Tau sifat anjing bali yaitu SETIA.

Bagusnya anjing Kintamani

3. Masalah Anjing

Apakah yang menjadi masalah sekarang ini sehingga maraknya pembunuhan terhadap njuing terutama anjjing Bali ? Rabies merupakan alasannya , Sebelumnya di bali tidak ada yang namanya penyakit Rabies. Penyakit rabies ada karena penularan dari anjing luar yang sudah mulai masuk Bali. Timbulnya penyakit anjing gila ini karena berwal dari gigitan sesama anjing yang sudah terkena virus Rabies, Tidak dipungkiri anjing suka berkelahi, jadi jika anda tidak ingin dianggap anjing, jangan berkelahi ya hahaha. 

4. Pelestarian Anjing Bali

Pelestarian anjing Bali harus mendapat dukungan dari semua pihak , baik itu masyarakat, pemerintah, dinas kesehatan dan lainnya. Jika ada kasus rabies, bukan berati semua anjing yang harus dibunuh, tetapi hanya yang terjangkit saja. Anjing liar bukan berati terkena rabies. Anjing yang sudah terjangkit pasti ada gejalanya. Sekarang malah marak himbauan Eliminasi anjing, memang tujuannya bagus tetapi bisa jadi yang dipelihara kebetulan lewat dan tidak bersalah ikut dibunuh. Seperti yang kita ketahui di Bali memelihara anjing tidak hanya diikat dirumah, tetapi ada yang malah dikasi bebas karena pasti tidak ada masalah, kecuali yang memang anjing galak pasti diikat. Anjing yang tidak galak dibiarkan bebastetapi bukan berati masuk anjing liar. Kalu anjing liar di Bali yang memang sengaja dibuag tanpa ada pemiliknya. Jika anjing yang tidak ada pemiliknya pasti liar jauh di hutan. jika masih ada anjing di jalan pasti ada pemiliknya bro. 

Cukup divaksin, akan Sehat tu Anjing

Hanya sekedar saran saja. Pemilim juga harus tetap memelihatra dan memperhatikan kesehatan anjingnya, sekarang untuk Vaksin rabies gratis. manfaatkan hal baik ini, vaksin selalu anjing anda agar tidak tertular penyakit rabies. Jika anjing anda termasuk kategori Galak dan sering gigit ,Jinakkan dan ajari engan baik, jika terlalu galak ya ikat, jangan sampai menggigit dsn membahayakan orang lain. jangan salahkan nantinya pas ada kegiatan eliminasi masih membiarkan anjing anda berkeliaran. Pas ada jadwal eliminasi Ikat dengan baik anjing anda agar di berikan vaksin, jadi anda memang benar memiliki anjing tersebut dan anjing anda bukan anjing liar. Jika masih berkeliaran ya memang petugas tidaka ada yang mengetahui bahwa anjing anda itu milik anda. Petugas juga bisa bukan dari desa anda. Benar kan ?

Girangnya Pemilik Anjing Bali

Jadi disinilah peran dan kerjasamamnya agar kita tidak saling menyalahkan. Apakah Eliminasi anjing yang banyak salah ? kalau menurut pendapat petugas itu benar karena sesuai aturan , meeliminasi anjing Liar. Kalau menutrut pemilik salah karena itu bukan anjing liar. nah dimana benang merahnya agar tidak saling menyalahkan ? Banang merahnya/ Titik Temunya adalah Semua Orang Harus Tau aturan. Jika Masyarakat dan petugas kesehatan sama-sama menjalankan aturan ya semua akan Baik-baik saja. Dijamin deh. 

" STOP ELIMINASI, CUKUP VAKSINASI "

IKAT ANJING ANDA PAS JADWAL ELIMINASI AGAR PETUGAS MENGETAHUI BAHWA ANJING TERSEBUT BUKAN ANJING LIAR DAN BISA DIBERIKA VAKSIN. BUATKAN JUGA KANDANG YANG AMAN & SEHAT. Beres deh...... Semua senang.  KALAU BISA STOP ELIMINASI, CUKUP VAKSINASI.  

5. Pelestarian dan konsep Tri Hita Karana

Untuk melestarikan semua seisi alam ini di bali sudah dari dulu mengenal Tri Hita Karana. Palemahan, Pawongan dan parahyangan. 

• Palemahan : Menjaga hubungan dengan Lingkungan ( Benda mati dan mahluk hidup selain manusia)
• Pawongan : Menjaga hubungan dengan sesama manusia
• Parahyangan : Menjaga Hubungan dengan yanga Maha Pencipta (Tuhan Yang maha Esa)

Meme Kreatif anak Bali

Dari Konsep tersebut pelesatarian ini langsung mengarah kepada 3 Konsep tersebut. Denga kita melestarikan anjinf bali atau apapun itu yang harus kita lestarikan, kita menjaga lingkungan ini tetap lestari/ ajeg, Hubungan sesama manusia terjaga, karena anjing bali kan ada pemiliknya atau pemeliharanya ya saling menjaga hubungan baik dengan sesama manusia, dengan pelestarian ini juga kita semakin mencintai Ciptaan-Nya sebabagai maha pencipta dan disinilah kita diukur keimanan dengan hidup berdmpingan untuk saling menjaga satu sama lainnya.

Kera saja meyelamatkan Anjing, Kenapa kita Kalah ?

Bagaiman Sahabat Pecinta Ipa ? Admin juga hanya itu yang isa disampaikan. jika ada salah kata dan ucapan admin minta maaf yang sebesar-besarnya. salam perdamaian dan jaga lingkungan ini agar tetap lestari. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Bagi para pembaca yang ingin artikelnya saya publikasikan di blog pecinta IPA ini , kirimkan saja ke email admin : supeksa@gmail.com . Om Santih Santih santih Om.